Yang Paling Hina Ini

Pelajaran 7, Triwulan ke-1, 11-17 Februari 2023

img rest_in_christ
Bagikan Pelajaran ini
005 facebook
001 twitter
004 whatsapp
007 telegram
Download Pdf

Sabat Sore - 11 Februari

Ayat Hafalan:

“Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kananNya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan." KJV - Matius 25:34


"Orang-orang Israel harus berhati-hati agar tidak membiarkan kekejaman yang semena mena menimpa mereka, dimana mereka telah menderita dari pemberi tugas Mesir. Kenangan akan perbudakan pahit mereka sendiri harus memungkinkan mereka untuk menempatkan diri mereka pada posisi hamba, untuk bersikap baik dan penuh kasih sayang. EP 215.2

"Hak para janda dan yatim piatu dijaga secara khusus. 'Jika engkau menindas mereka dengan cara apa pun,' Tuhan mengatakan, 'mereka akan menangis kepada-Ku, Aku pasti akan mendengar tangisan mereka; dan murka-Ku akan membara, dan Aku akan membunuhmu dengan pedang, dan istrimu akan menjadi janda, dan anak-anakmu akan yatim.' Orang asing yang bergabung dengan Israel harus dilindungi dari kesalahan atau penindasan. 'Jangan menindas orang asing: karena kamu tahu hati orang asing, lihatlah kamu adalah orang asing di tanah Mesir." EP 215.3

Minggu - 12 Februari

Hidup dan Pelayanan Yesus


Bacalah Lukas 4:16-19 dan bandingkan dengan Yesaya 61:1, 2. (baca juga Lukas 7:19-23.) Menurut anda mengapa Yesus memilih ayat khusus ini? Mengapa ayat-ayat dalam Yesaya ini dianggap Mesianik? Apa yang mereka ungkapkan mengenai pekerjaan dari Mesias?

“Sidang yang terbukti berhasil dalam pelayanan kepada Tuannya harus menjadi sidang yang agresif. Para anggotanya tidak boleh membiarkan minat mereka pada pekerjaan itu menjadi tertinggal. Kecerdasan surgawi siap bekerja sama dengan agen manusia untuk memajukan pekerjaan. Berapapun harganya, dorong pertempuran ke gerbang musuh; ya, gempur benteng itu. Jangan biarkan diri Anda gagal atau putus asa. Otoritas Kristus adalah yang tertinggi. Kekuatannya tak terkalahkan. Tuhan bekerja dengan agen manusia melalui Roh Kudus. ‘Dia telah menetapkan kita untuk menyampaikan kabar baik kepada orang yang lemah lembut; Dia telah mengutus kita untuk membalut orang yang patah hati; untuk memberitakan kebebasan kepada para tawanan; dan membukakan penjara bagi orang yang terbelenggu; untuk memberitakan tahun penerimaan Tuhan, dan hari pembalasan Allah kita: untuk menghibur semua orang yang meratap, untuk mengangkat mereka yang berdukacita di Sion; untuk memberikan keindahan kepada debu, memberi minyak kegembiraan untuk yang berkabung, dan memberi pakaian pujian untuk yang berbeban berat; agar mereka dapat disebut pohon kebenaran, tanaman Tuhan, agar Dia dapat dimuliakan.’ Matahari Kebenaran telah terbit. Kristus sedang menunggu untuk mengenakan pakaian keselamatan kepada umat-Nya. Dan ‘Dia tidak akan gagal atau putus asa, sampai Dia telah menetapkan penghukuman di bumi; dan pulau-pulau akan menunggu hukum-Nya.’ ‘Kemuliaan-Nya akan terlihat atasmu. Dan orang-orang Kafir akan datang kepada terangmu, raja-raja akan datang kepada cahaya kemunculanmu.’” JNN 328.2

Yes. 61:1, 2 – “Bahwa Roh Tuhan Allah ada padaku, sebab telah diurapi Tuhan akan daku supaya aku memberitakan kabar-kabar baik kepada orang-orang yang rendah hati; disuruh-Nya aku pergi membebat orang yang hancur hatinya, memberitakan kelepasan kepada orang-orang yang tertawan, dan membuka penjara bagi mereka yang terbelenggu; memberitakan tahun penerimaan Tuhan dan hari pembalasan Allah kita; dan menghiburkan hati segala orang yang berduka cita.”

Ini adalah dua ayat yang telah dibacakan Yesus sewaktu Ia berdiri di dalam kaabah di kota Nazareth, yaitu tempat dimana Ia telah dibesarkan. Sesudah Ia membaca kedua ayat ini lalu duduklah tanpa memberikan sesuatu komentar. Sementara para pendengar-Nya diam terpaku memikirkan mengapa setelah Ia membaca kemudian Ia duduk tanpa menambah sepatah katapun, maka Yesus bangkit kembali lalu mengatakan, “Pada hari ini kata-kata firman ini digenapi dalam pendengaranmu.”

Alasan yang diberikan mengapa adanya Roh itu pada Yesus ialah karena Tuhan Allah telah mengurapi Dia untuk memberitakan kabar-kabar baik kepada semua orang yang rendah hati. Jadi, kesimpulannya ialah, bahwa jika Tuhan tidak mengurapi Dia untuk berkhotbah, maka Roh Tuhan tidak akan ada pada Dia. Apalagi ia telah diurapi untuk berbicara kepada orang-orang yang rendah hati, yaitu mereka yang tidak merasa kecukupan sendiri, tidak tinggi hati, melainkan rendah hati dan suka diajar. Kelas yang lainnya tidak dapat diajar. Ia akan menghiburkan semua orang yang menangis, mengobati semua orang yang dukacita hatinya, memberitakan kelepasan kepada orang-orang yang tertawan (bukan membebaskan mereka dengan segera). “Tahun Penerimaan Tuhan” tentunya adalah masa dalam mana kata-kata firman ini digenapi. Masa dimana orang mendengarkan masalah itu diungkapkan dan dikhotbahkan. Orang yang tidak menaruh perhatian terhadap hal itu akan disingkirkan oleh kebinasaan pada “hari pembalasan.” Semua inilah kabar-kabar baik untuk mana Yesus telah diurapi. Tidak percaya dan acuh tak acuh pada kebenaran yang diungkapkan adalah merupakan suatu penghinaan kepada Allah dan satu dosa kepada Roh Suci yang menuntun kepada segala Kebenaran.

Semata-mata karena Juruselamat mengkhotbahkan dua ayat ini, bagaimanapun kita tidak boleh berkesimpulan bahwa seluruh pasal sudah digenapi atau bahwa kegenapan dari dua ayat ini tidak dapat digenapi lagi pada masa ayat-ayat lain dalam pasal ini digenapi. Dan karena Roh yang sama berada di atas Rasul-rasul, diatas siapa yang melanjutkan pekabaran pada waktu itu, begitu juga pada waktu ini, hari dimana seluruh pasal digenapi.

Kewajiban-kewajiban mereka yang menyampaikan pekabaran dari pasal ini ialah :

Ayat 3 – “Untuk mengangkat bagi mereka yang meratap di Sion, untuk memberikan kepada mereka keindahan akan ganti abu, dan minyak kesukaan akan ganti kedukaan, dan pakaian indah-indah akan ganti hati yang picik; supaya mereka itu boleh disebut pohon-pohon kebenaran, tanaman Tuhan, supaya Ia boleh dipermuliakan.”

Beban dari Roh ialah untuk memperbaiki kondisi kerohanian orang-orang yang berdukacita di Sion, Sidang : memberikan keindahan ganti debu (untuk pertobatan dan kerendahan hati), minyak kesukaan ganti kedukaan, (Kebenaran Sekarang yang penuh pengharapan dapat menerangi sisa perjalanan) dan jubah (tabiat) pujian agar mereka sebagai hiasan kebenaran yang hidup, suatu ciptaan Allah yang baru, supaya Ia dipermuliakan.

Disini terlihat bahwa ciptaan Allah yang asli yang telah hilang karena dosa, akan dipulihkan. Sekarang adalah hari yang tepat untuk membuka hatimu, untuk menerima Kebenaran Sekarang, untuk menciptakan dan mengembalikan apa yang sudah hilang karena dosa.

Senin - 13 Februari

Pemeliharaan Allah bagi orang miskin


Baca Imamat 23:22 dan Ulangan 15:11. Betapapun berbedanya konteksnya dengan kehidupan kita saat ini, prinsip-prinsip apa yang hendaknya kita ambil dari ayat-ayat ini?

Juruselamat dunia tidak datang dengan pameran secara luar, atau mempertontonkan pengetahuan duniawi. Manusia tidak dapat melihat, di bawah samaran kemanusiaan, kemuliaan Anak Allah itu. Ia telah “dihina dan dihindari orang; seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan” (Yesaya 53:3). Bagi mereka Ia adalah sebagai “tunas dari tanah kering,” dengan “tidak tampan dan semarakNya pun tidak ada” (Yesaya 53:2), sehingga mereka menginginkan-Nya. Tetapi Ia memaklumkan, “Roh Tuhan Allah ada pada-Ku; oleh karena Tuhan telah mengurapi Aku, Ia telah mengutus Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara; dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara” (Yesaya 61:1). GW 49.2

Kristus meraih orang di mana mereka berada. Ia menyajikan kebenaran yang terang itu ke dalam pikiran mereka dengan bahasa yang paling berkesan tetapi sederhana. Orang miskin yang hina, yang paling tidak bersekolah, dapat mengerti, melalui iman pada-Nya, kebenaran yang paling tinggi. Tidak perlu orang lebih dahulu berkonsultasi dengan para doktor yang terpelajar untuk mengerti maksud-Nya Ia tidak membingungkan orang yang bodoh dengan istilah-istilah aneh, atau menggunakan kata yang sukar dan sulit dipahami, yang sama sekali tidak diketahui mereka. Guru Agung yang pernah dikenal dunia ini, adalah yang paling tegas, sederhana, dan praktis dalam nasihat Nya. GW 49.3



”Supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Yesaya 58:7.

Saudara-saudari, tantangan ini tidak dapat dipenuhi kecuali semua dengan bijaksana membantu dalam kapasitas apa pun yang mungkin, mengingat bahwa tidak ada usaha selain yang menuntut pengorbanan, yang akan diberi pahala. Karena ia memberikan segalanya, penghidupannya, dua peser milik janda miskin itu (Markus 12:41-44) jauh lebih berarti dari yang bisa dilakukan oleh berdolar-dolar milik orang kaya. Juga, janda Sarfat, menggunakan tetes minyak terakhirnya dan segenggam tepung terakhirnya untuk memberi makan nabi Allah, dengan tanpa harapan untuk mendapatkan lebih banyak, melainkan hanya dengan kemungkinan kelaparan, bahkan tidak menyelamatkan putranya sendiri. Sebaliknya, minyak dan tempayan tepungnya tidak pernah kosong (1 Raja-raja 17:12, 15, 16), dan dia dan putranya terus hidup.

Apabila Kekristenan sepenuhnya sadar akan kebutuhan yang besar ini dan melakukan sesuatu untuk hal itu, “maka,” janji Tuhan, “Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kau inginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.” Yesaya. 58:8-11.

Sekarang kebenaran yang nyata adalah bahwa jika waktu akan diperpanjang, dan jika kita ingin tetap berada di jalur kekristenan yang sejati di mana terang bercahaya, maka semua orang harus melakukan sesuatu pekerjaan melayani orang yang membutuhkan yang sangat diabaikan ini, karena itu tidak akan dapat diselesaikan dari satu lokasi sentral, melainkan harus dilokalisasikan ke setiap negara bagian dan negara di mana saja pekabaran zaman ini “berakar ke bawah dan menghasilkan buah ke atas.” Yesaya. 37:31.

Selasa - 14 Februari

Orang Muda yang Kaya


Bacalah Matius 19:16-22. Apakah yang dimaksud Yesus ketika Ia berkata kepadanya, “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.” (Mat. 19:21)?

“Atas perkataan, “Turutilah segala perintah Allah,” orang muda itu menyahut, “Perintah yang mana?” Ia mengira beberapa peraturan syariat yang dimaksudkan; tetapi Kristus berbicara tentang hukum yang diberikan di Bukit Sinai. Ia menyebutkan beberapa hukum pada loh batu yang kedua dalam sepuluh hukum, kemudian menyatakannya dalam peraturan, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” COL 391.3

“Orang muda itu menjawab tanpa ragu-ragu, “Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku. Apalagi yang masih kurang?” Pengertiannya mengenai hukum adalah bersifat lahir serta dangkal. Menurut ukuran manusia, ia telah memelihara tabiat yang tidak bercacat cela. Kehidupan jasmaninya sebagian besar bebas dari kesalahan; ia sungguh-sungguh percaya bahwa penurutannya tanpa kekurangan. Namun ia mempunyai rasa takut yang tersembunyi bahwa tidak segala sesuatu dalam keadaan yang baik di antara jiwanya dan Allah. Ini menimbulkan pertanyaan, “Apalagi yang masih kurang?” COL 391.4

“Jikalau engkau hendak sempurna,” kata Kristus, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku. Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.’ COL 391.5

“Orang yang hanya mengasihi diri sendiri adalah seorang pelanggar hukum. Inilah yang diinginkan Yesus untuk dinyatakan kepada orang muda itu, Ia memberikan sebuah ujian padanya yang ternyata menunjukkan hatinya yang mementingkan diri sendiri. Ia menunjukkan kepadanya tempat penyakit dalam tabiatnya. Orang muda itu tidak menginginkan penerangan yang lebih dalam lagi. Ia telah mendambakan sebuah ilah di dalam jiwa; dunia inilah ilahnya. Ia mengaku memelihara hukum, tetapi ia miskin akan asas yang justru menjadi roh dan kehidupan daripada semuanya. Ia tidak memiliki kasih yang sejati terhadap Allah maupun manusia. Keperluan ini adalah keperluan dari segala sesuatu yang diperlukannya yang akan menjadikan dia memenuhi syarat masuk ke dalam kerajaan surga. Kecintaannya akan diri sendiri serta keuntungan duniawi menjadikan ia tidak selaras dengan prinsip-prinsip surga.” COL 392.1

Yesus ditantang oleh seorang penghulu muda kaya yang mengatakan kepada-Nya, Saya sudah melaksanakan semua perintah. Apalagi yang patut saya perbuat untuk masuk ke dalam hidup yang kekal? Berikut ini menyusul jawabannya:

Lukas 18:22 – “Kini setelah didengar Yesus akan semua perkara ini, maka Ia berkata kepadanya, masih satu perkara lagi yang belum kau lakukan: juallah semua yang kau miliki, lalu bagi-bagikanlah kepada orang miskin, maka engkau akan peroleh harta di dalam surga: kemudian datanglah kemari, ikutlah Aku.”

Untuk memahami kata-kata firman ini kita harus membaca bersamanya kata-kata firman yang lain sebagai berikut:

Yohanes 3:1-3 – “Ada seseorang dari antara orang-orang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang penghulu Yahudi. Orang ini datang kepada Yesus pada malam hari lalu mengatakan kepada-Nya, Rabi, kami tahu bahwa Anda adalah seorang guru yang datang dari Allah, karena tak seorang pun dapat melakukan semua keajaiban ini yang Anda lakukan, terkecuali Allah menyertainya. Yesus menjawab sambil mengatakan kepadanya, Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan kembali ia tidak akan dapat melihat Kerajaan Allah.”

Baik orang muda yang kaya itu maupun Nikodemus kedua-duanya adalah pemimpin, dan walaupun Nikodemus mungkin tidak sekaya orang muda itu namun bagaimanapun juga ia bukanlah orang miskin. Tetapi mengapa kepada yang seorang dimintakan supaya membagi-bagikan harta kekayaannya kepada orang miskin, dan kepada yang lainnya dianjurkan untuk dilahirkan kembali? Mengapa tidak keduanya diwajibkan membayar harga yang sama untuk keselamatan? Berikut inilah alasan-alasannya:

Untuk menghindar agar tidak kelihatan ia berada bersama-sama dengan Yesus, maka Nikodemus telah datang kepada-Nya, bukan pada siang hari, melainkan secara diam-diam pada malam hari. Sebaliknya pemimpin muda itu telah datang kepada Yesus bukan saja secara terbuka pada siang hari, melainkan juga sementara orang banyak masih berada bersama-sama dengan-Nya. Oleh karena itu pangkal halangan daripada pemimpin muda yang kaya itu adalah kekayaannya, dan pangkal halangan dari Nikodemus adalah kesombongannya. Jadi, jelaslah, untuk penyakit yang seorang diperlukan jenis pengobatan yang satu, dan untuk penyakit orang yang lain diperlukan jenis pengobatan yang lain pula.

Yesus tidak pernah meminta kepada seseorang untuk menganut agamanya, tetapi Ia minta mereka supaya “mengikut” Dia, untuk menjadi salah seorang dari murid-murid-Nya. Pemimpin kaya yang muda itu tidak dapat mengikut Tuhan karena hatinya telah dipusatkan pada kekayaannya. Dan Nikodemus tidak dapat mengikut Tuhan karena ia adalah sangat angkuh sehingga malu dilihat berada dalam rombongan orang-orang sederhana dan Yesus yang dibenci itu yang diikuti oleh para nelayan yang bersahaja. Untuk menyingkirkan semua halangan itu, maka yang seorang harus meninggalkan semua harta kekayaannya, dan seorang yang lainnya harus meninggalkan kesombongannya. Untuk menghapuskan kesombongan orang harus dilahirkan kembali, ia harus menjadi seorang manusia baru. Tetapi untuk menghapuskan cinta akan uang orang harus memberikan uangnya kepada mereka yang betul-betul membutuhkannya.

Alkitab berisikan catatan, bahwa Abraham adalah sangat kaya. Tetapi ia disebut “teman Allah.” Oleh sebab itu, kekayaan itu sendiri dapat merupakan suatu berkat, sungguhpun itu seringkali menjadi suatu laknat. Tetapi kesombongan adalah tidak pernah baik.

Rabu - 15 Februari

Zakheus


Bacalah Lukas 19:1-10. Apakah perbedaan antara pengalaman orang kaya ini dengan Yesus dan pengalaman penguasa muda yang kaya itu?

“Sebelum Zakheus memandang wajah Kristus, ia sudah memulai pekerjaan yang membuktikan bahwa ia sudah benar-benar bertobat. Sebelum dituduh oleh manusia, ia sudah mengaku dosanya. Ia telah menyerah pada keyakinan oleh Roh Kudus, dan sudah mulai melakukan ajaran perkataan yang tertulis bagi orang Israel pada zaman dahulu dan bagi kita sendiri. Tuhan telah mengatakan lama sebelumnya. Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pen a g, supaya ia dapat hidup di antaramu. Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu ja-nganlah kauberikan dengan meminta riba.” ‘ Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Aliahmu, sebab Akulah Tuhan, Aliahmu.” Im. 25:35-37,17. Perkataan ini telah diucapkan oleh Kristus Sendiri ketika Ia terselubung dalam tiang awan, dan sambutan pertama sekali Zakheus terhadap kasih Kristus ialah dalam menunjukkan belas kasihan terhadap orang miskin dan yang menderita.” DA 555.4

“Di kalangan para pemungut cukai ada suatu persekutuan, sehingga mereka dapat menindas orang banyak, serta menyokong satu dengan yang lain dalam kebiasaan mereka yang tidak jujur itu. Dalam pemerasan yang mereka lakukan, mereka hanya melakukan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang hampir menyeluruh. Imam-imam dan rabi-rabi sekalipun yang menghinakan mereka bersalah juga dalam hal memperkaya diri sendiri oleh kebiasaan yang tidak jujur dengan mendalihkan jabatan mereka yang suci. Tetapi segera sesudah Zakheus menyerah kepada pengaruh Roh Kudus dikesampingkannya lah setiap kebiasaan yang berlawanan dengan ketulusan hati.” DA 555.5

“Tidak ada pertobatan yang sejati kalau tidak diikuti oleh reformasi. Kebenaran Kristus bukannya sekedar jubah yang menutupi dosa yang tidak diakui dan tidak ditinggalkan, tetapi merupakan prinsip kehidupan yang mengubah tabiat dan mengendalikan budi pekerti. Kesucian ialah hidup seluruhnya bagi Allah, itulah penyerahan hati dan kehidupan seluruhnya untuk didiami oleh prinsip-prinsip surga.” DA 555.6

Kamis - 16 Februari

Pikirkan pekerjaan Ayub


Baca Ayub 1:8. Bagaimana Ayub dijelaskan oleh Allah sendiri ?

“Ada seorang laki - laki di tanah Uz, bernama Ayub; dan orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ayub 1:1. SD 95.1

“Tidak mementingkan diri, prinsip dari Kerajaan Allah, adalah prinsip yang Setan benci; keberadaannya dia sangkal. Dari permulaan pertentangan besar setan telah berusaha untuk membuktikan bahwa prinsip - prinsip tindakan Allah bersifat mementingkan diri, dan dia memperlakukan cara yang sama dengan semua yang melayani Allah. Untuk membantah pernyataan Setan adalah pekerjaan Kristus dan semua yang menyandang nama-Nya….SD 95.2

“Pada awal sejarah dunia diberikan catatan kehidupan dari seseorang yang yang diperdebatkan oleh setan ini.Tentang Ayub, bapa dari Uz, kesaksian dari Penyelidik hati, ‘ Tidak seorangpun seperti dia diatas bumi, seorang yang saleh dan jujur, seseorang yang takut Allah, dan menjauhkan diri dari kejahatan.’” SD 95.3

Baca Ayub 29:12-16. Apa yang digambarkan disini yang memberikan kita lebih banyak pengertian yang dalam rahasia dari tabiat Ayub ?

“Sebagai umat Allah yang bekerja sungguh - sungguh, sederhana, rela berkorban, mereka akan memperoleh hadiah kekayaan yang mana Ayub berkata “ apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia;...aku mendapat ucapan berkat dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda kubuat bersukaria… Aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan perkara orang yang tidak kukenal, ku selidiki.” Ayub 29:11-16. 7T 238.1

“Berkat dari pekerjaan yang baik akan mengikuti kedalam dunia yang kekal mereka yang menyangkal diri demi Juruselamat mereka. Ketika orang-orang yang ditebus berdiri di sekitar tahta Allah, mereka yang diselamatkan dari dosa dan kemerosotan akan datang kepada mereka yang bekerja untuk mereka, dengan kata-kata salam:’Aku yang tanpa Allah dan tanpa harapan di dunia ini. Aku binasa di dalam korupsi dan dosa. Aku yang kelaparan akan makanan badani dan rohani. Engkau datang kepada saya dalam cinta dan kasihan, dan memberi makan dan pakaian kepada-ku. Engkau menunjuk saya Domba Allah, yang membuang dosa dunia.’”7T 238.2

Jumat - 17 Februari

Pelajaran Lanjutan

 “Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.” Yesaya 58:6-8. CSA 58.1

"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal." Matius 25:31-46. CSA 58.2

“Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.” Mazmur 41:1. CSA 58.3

“Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan! Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!" Mazmur 82:3, 4. CSA 58.4

“Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.” Amsal 14:31. CSA 58.5

“Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.” Amsal 19:17. CSA 58.6

“Tuhan kita Yesus Kristus datang ke dunia ini sebagai hamba yang tak kenal lelah untuk keperluan manusia. Dia “memikul kelemahan kita, dan menanggung penyakit kita,” agar Dia dapat melayani setiap kebutuhan umat manusia. Matius 8:17. Dia datang untuk menyingkirkan beban penyakit, kesengsaraan, dan dosa. Adalah misi-Nya untuk membawa pemulihan yang penuh bagi manusia; Dia datang untuk memberi mereka kesehatan dan kedamaian dan kesempurnaan karakter.” CSA 59.1

Whatsapp: (+62)812-8772-7543, (+63)961-954-0737
contact@threeangelsherald.org