Rencana Agung Allah yang Berpusat pada Kristus

Pelajaran 2, Triwulan ke-3, 1-7 Juli 2023

img rest_in_christ
Bagikan Pelajaran ini
005 facebook
001 twitter
004 whatsapp
007 telegram
Download Pdf

Sabat Sore - 1 Juli

Ayat Hafalan:

: “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” - Efesus 1:3


“Apakah ada yang tertinggal untuk kita tanyakan yang tidak termasuk dalam kemurahan dan makanan rohani yang melimpah ini? Melalui kebaikan Kristus kita diberkati dengan semua berkat rohani sorgawi di dalam Kristus. Merupakan hak istimewa kita untuk mendekat kepada Allah, untuk bernapas dalam suasana kehadiranNya. Jika kita membiarkan diri kita berhubungan erat dengan hal-hal yang umum, rendah, dan hawa nafsu di bumi ini, Setan akan menempatkan bayangannya, sehingga kita akan gagal membedakan berkat dari janji-janji dan jaminan Allah, dan dengan demikian akan gagal untuk mencapai standar rohani yang tinggi. Hanya tinggal di hadirat Kristus saja akan mendatangkan kedamaian, kebebasan, keberanian, dan kuasa. RH 6 September 1892, par. 5

“Rasul Paulus berbicara dari hati yang penuh kasih, karena di Efesus ada jiwa-jiwa yang telah menerima Kristus sebagai Juruselamat... Ini adalah pesan yang Allah perintahkan untuk disampaikan oleh hamba-hamba-Nya.” RH 19 Juli 1898, par. 23

Minggu - 2 Juli

Dipilih dan Diterima dalam Kristus


Apakah arti frasa “di dalam sorga” dalam kitab Efesus (satu-satunya tempat di mana frasa itu digunakan di dalam Perjanjian Baru)?

“Rencana penebusan diatur dalam dewan antara Bapa dan Putra. Kemudian Kristus menjaminkan DiriNya sendiri untuk memberikan pertanggungjawaban bagi manusia jika ia terbukti tidak setia. Dia menjaminkan DiriNya untuk membuat penebusan yang akan mempersatukan setiap jiwa yang percaya kepada Tuhan. Orang yang meletakkan dosa-dosanya pada si Pengganti dan Penjamin, sehingga menjadi bagian dari kodrat ilahi, dapat bersatu dengan rasul itu dalam mengatakan: “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga.” “Supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.” Dalam kasih-Nya yang tak terbatas, Kristus menyusun rencana penyelamatan. Dia akan memenuhi rencana ini demi semua orang yang akan bekerja sama denganNya. Atas nama mereka Dia berkata kepada Bapa, Jangan memperhitungkan dosa mereka kepada mereka, tetapi taruhlah itu pada Saya. Bermurah-hatilah atas ketidakbenaran mereka, dan jangan ingat lagi dosa serta kesalahan mereka. Mereka telah menerima kemurahanKu, dan berdamai denganKu; dan mereka akan berdamai denganku. Kebenaran-Ku adalah milik mereka, dan berkatilah mereka dengan segala berkat rohani demi Aku.” RH 28 Mei 1908, par. 12

“Tangga yang dilihat Yakub dalam penglihatan malam, dasarnya bertumpu di bumi dan anak tangga paling atas mencapai langit tertinggi; Allah sendiri di atas tangga, dan kemuliaan-Nya bersinar di setiap anak tangga; malaikat yang naik dan turun di atas tangga yang bersinar terang ini, adalah simbol dari komunikasi yang terus-menerus terjalin antara dunia ini dan tempat-tempat surgawi. Allah melaksanakan kehendak-Nya melalui perantaraan para malaikat surgawi dalam hubungan terus-menerus dengan umat manusia. Tangga ini mengungkapkan saluran komunikasi langsung dan penting dengan penduduk bumi ini...” CE 155.2

Senin - 3 Juli

Penebusan yang Mahal; Pengampunan yang Berlimpah


"Penebusan" adalah sebuah pemikiran yang sering digunakan dalam Perjanjian Baru. Bandingkanlah penggunaan kata ini dalam Kolose 1:13, 14; Titus 2:13, 14; dan Ibrani 9:15. Tema-tema apakah yang dimiliki oleh ayat-ayat ini dengan Efesus 1:7, 8.

 "Setiap jiwa yang menolak untuk menyerahkan dirinya kepada Allah berada di bawah kendali kuasa lain. Ia bukan miliknya sendiri. Dia mungkin berbicara tentang kebebasan, tetapi dia berada dalam perbudakan yang paling hina. Dia tidak diizinkan untuk melihat keindahan kebenaran, karena pikirannya berada di bawah kendali Setan. Walaupun dia menyanjung dirinya sendiri bahwa dia mengikuti perintah pertimbangannya sendiri, namun dia menaati kehendak raja kegelapan. Kristus datang untuk mematahkan belenggu perbudakan dosa dari dalam jiwa. "Jikalau Anak itu memerdekakan kamu, kamu akan benar-benar merdeka." "Hukum Roh yang memberi hidup dalam Kristus Yesus" memerdekakan kita "dari hukum dosa dan hukum maut." Roma 8:2. DA 466.3

"Dalam pekerjaan penebusan tidak ada paksaan. Tidak ada paksaan dari luar yang digunakan. Di bawah pengaruh Roh Allah, manusia dibiarkan bebas untuk memilih kepada siapa dia akan melayani. Dalam perubahan yang terjadi ketika jiwa berserah kepada Kristus, ada rasa kebebasan yang tertinggi. Pembuangan dosa adalah tindakan jiwa itu sendiri. Memang, kita tidak mempunyai kuasa untuk membebaskan diri kita sendiri dari kendali Iblis; tetapi ketika kita ingin dibebaskan dari dosa, dan dalam kebutuhan kita yang sangat besar berseru kepada suatu kuasa di luar dan melebihi kuasa kita sendiri, maka kuasa-kuasa jiwa dipenuhi oleh tenaga ilahi dari Roh Kudus, dan kuasa-kuasa itu menaati perintah-perintah untuk menggenapi kehendak Allah. DA 466.4

"Satu-satunya syarat yang memungkinkan kemerdekaan manusia adalah menjadi satu dengan Kristus. "Kebenaran akan memerdekakan kamu," dan Kristus adalah kebenaran. Dosa dapat menang hanya dengan melemahkan pikiran, dan menghancurkan kebebasan jiwa. Takluk kepada Allah adalah pemulihan kepada diri sendiri, kepada kemuliaan dan martabat manusia yang sejati. Hukum ilahi, yang kepadanya kita dibawa untuk tunduk, adalah "hukum kemerdekaan." Yakobus 2:12." DA 466.5

Selasa - 4 Juli

Rencana Agung Allah yang Berpusat pada Kristus


Apakah “rencana Allah bagi kegenapan waktu,” dan seberapa luas jangkauannya? Efesus 1:9, 10

“Allah membutuhkan pria dan wanita yang mau bekerja dalam kesederhanaan Kristus untuk membawa pengetahuan tentang kebenaran ke hadapan orang-orang yang membutuhkan kuasanya yang mengubahkan. Pekabaran pembenaran Kristus harus diberitakan dari satu ujung bumi ke ujung bumi yang lain. Umat kita harus dibangkitkan untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Pekabaran malaikat ketiga—pekabaran kemurahan terakhir bagi dunia yang akan binasa—begitu sakral, begitu mulia. Biarlah kebenaran terus bersinar seperti pelita yang menyala. Misteri-misteri yang ingin dilihat oleh para malaikat, yang ingin diketahui oleh para nabi dan raja serta orang-orang saleh, harus diberitakan oleh sidang Allah. RH 22 April 1909, par. 16

“Pengorbanan Kristus yang luar biasa bagi dunia membuktikan fakta bahwa manusia dapat diselamatkan dari kejahatan. Jika dia memutuskan hubungan dengan Setan dan mengakui dosanya, ada harapan baginya. Manusia, yang berdosa, buta, malang, bisa bertobat dan diubahkan, dan hari demi hari membentuk karakter seperti karakter Kristus. Umat manusia dapat diperoleh kembali, dilahirkan kembali, dan dapat belajar untuk hidup di hadapan dunia yang berharga, kehidupan seperti Kristus. RH 22 April 1909, par. 17

“Allah telah “mengungkapkan kepada kita rahasia kehendak-Nya, menurut kehendak-Nya yang baik, yang telah Ia maksudkan dalam diri-Nya sendiri: agar dalam takdir kegenapan waktu Ia dapat mempersatukan segala sesuatu di dalam Kristus, baik di surga, maupun di bumi; bahkan di dalam Dia...” RH 22 April 1909, par. 18

“Firman kebenaran, kebenaran Alkitab, kebenaran sekarang, harus disampaikan dengan tenang, dengan bijaksana, dalam menunjukkan Roh, agar para malaikat Allah membuat kesan pada pikiran. ‘Injil keselamatanmu: di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.’” 21MR 51.3

Rabu - 5 July

Hidup dalam Pujian Kemuliaan-Nya


Bandingkan penggunaan gagasan “bagian” dalam Efesus 1:11,14,18. Mengapa kamu berpikir gagasan ini penting untuk Paulus ?

“Petunjuk yang Tuhan berikan kepada para rasul-Nya, Dia berikan untuk kepentingan gereja di hari-hari terakhir ini. Ketika orang yang mengaku Kristen mencapai standar tinggi yang merupakan hak istimewa mereka, kesederhanaan Kristus akan dipertahankan dalam semua ibadah mereka. Bentuk dan upacara serta pencapaian musik bukanlah kekuatan gereja. Namun hal-hal ini telah mengambil tempat yang seharusnya dimiliki Allah, sama seperti yang terjadi dalam penyembahan orang Yahudi. Tuhan telah mengungkapkan kepada saya bahwa ketika hati dibersihkan dan dikuduskan, dan anggota gereja mengambil bagian dalam kodrat ilahi, suatu kekuatan akan keluar dari gereja,yang akan menimbulkan melodi di dalam hati."14LtMs, Ms 157,

“Saya sangat terkesan bahwa kita bukan sebagai umat yang bertumbuh dalam iman dan kepercayaan dan keyakinan dan harapan dan kegembiraan di dalam Tuhan. Kita akan memuji Tuhan lebih banyak lagi jika kita menceritakan belas kasihan-Nya dan tidak melupakan manfaat-Nya bagi kita. Kita tidak akan pernah menggerutu dan mengeluh jika kita menyadari kesediaan Bapa surgawi kita untuk memberi kita semua rahmat rohani. Sebagai umat yang memiliki terang yang besar, kebenaran harus berlaku di mana-mana…”15LtMs, Ms 93, 1900, par. 7

Allah tidak menaruh batas kepada kemajuan mereka yang ingin “supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempuma.” Oleh doa, oleh kewaspadaan, oleh pertumbuhan dalam pengetahuan dan pengertian, mereka harus “dikuatkan dengan segala kekuatan, oleh kuasa kemuliaan-Nya.” Dengan demikian mereka disediakan untuk bekerja bagi orang lain. Adalah maksud Juruselamat bahwa umat manusia, dibersihkan dan disucikan, akan menjadi tangan-Nya yang menolong. Untuk kesempatan yang besar ini biarlah kita memberikan terima kasih kepada-Nya yang “melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan AnakNya yang kekasih.” AA 478.3

Kamis - 6 July

Roh Suci : Meterai dan Uang Muka


Dalam Efesus 1:13,14 Paulus menceritakan secara singkat kisah pertobatan para pembacanya. Apa langkah - langkah dalam cerita itu ?

Apa meterai dari Allah yang hidup, yang ditempatkan di dahi dari umat-Nya?

Itu adalah suatu tanda yang malaikat - malaikat, bukan mata manusia, yang dapat membaca; karena malaikat pembinasa harus melihat tanda kelepasan itu (Letter 126,1898). 4BC 1161.4

Malaikat dengan tinta penyurat menempatkan tanda diatas dahi dari semua orang yang dipisahkan dari dosa dan orang - orang berdosa, dan malaikat pembinasa mengikuti malaikat ini ( Letter 12, 1886). 4 BC 1161.5

Segera umat Allah dimeteraikan di dahi - dahi mereka – meterai atau tanda itu tidak dapat dilihat, tetapi suatu ketetapan dalam Kebenaran, baik secara intelektual dan rohani, sehingga mereka tidak dapat dipindahkan – segera umat Allah dimeteraikan dan dipersiapkan bagi kegoncangan, hal ini pasti terjadi…” (MS 173, 1902). 4BC 1161.6

Apakah meterai Allah yang terdapat pada dahi mereka yang 144.000 itu ( Wahyu 7 : 3 ) ? Apakah meterai Sabat atau suatu materai yang lain ?

Karena dimeteraikan dalam Kristus “dengan Roh Suci perjanjian itu”, setelah sudah “mendengarkan firman kebenaran” ( Ephesus 1:13; 4:30), maka umat kesucian dengan sendirinya dimeteraikan oleh Kebenaran Sekarang – yaitu kebenaran yang dikhotbahkan dalam zaman mereka sendiri.

“Meterai dari Allah yang hidup itu”, yaitu Kebenaran, oleh mana mereka yang 144.000 itu dimeteraikan (Wahyu 7 : 2), adalah suatu meterai khusus, yang sama dengan “tanda itu” dari Yehezkiel pasal 9. (Lihat buku Testimonies to Ministers, p. 445; Testimonies, vol. 3, p. 267; Testimonies, vol. 5, p. 211). Ia itu menuntut keluh-kesah dan seruan seseorang terhadap segala kekejian yang mencemarkan dirinya, dan yang mencemarkan Sabat maupun rumah Allah, khususnya terhadap penjualan buku-buku dan penentuan berbagai macam target selama berlangsung acara-acara Sabat. Karena umat kesucian memiliki meterai atau tanda ini pada dahi mereka, maka malaikat-malaikat akan melewati mereka, tidak membantai mereka. Itu itu akan sama halnya dengan darah pada ambang pintu pada malam Paskah di Mesir dahulu. Malaikat itu akan menempatkan suatu tanda pada dahi semua orang yang karena mengeluh terhadap dosa-dosanya sendiri, dan terhadap dosa-dosa di dalam rumah Allah, maka mereka menunjukkan kesetiaan kepada Kebenaran. Kemudian malaikat-malaikat pembinasa akan menyusul, untuk membantai seluruhnya baik tua maupun muda yang telah lalai memperoleh meterai itu. (Lihat Testimonies, vol. 5, p. 505).

Jadi, meterai yang pertama itu akan memungkinkan si penerimanya bangkit dari kematian pada kebangkitan orang-orang benar, sedangkan metrai yang kedua itu memungkinkan orang yang berkeluh kesah dan berseru, itu untuk meloloskan diri dari kematian dan untuk hidup selama-lamanya bagi Allah.

Jumat - 7 Juli

Pelajaran Lanjutan

"Takdir yang dibicarakan Allah mencakup semua orang yang mau menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi, yang mau kembali kepada kesetiaan mereka, kepada ketaatan yang sempurna kepada semua perintah Allah. Ini adalah keselamatan yang nyata dari suatu umat yang istimewa, yang dipilih oleh Allah dari antara manusia. Semua orang yang mau diselamatkan oleh Kristus adalah umat pilihan Allah. Mereka yang taatlah yang telah ditakdirkan sejak dunia dijadikan." 21MR 51.2

"Sebelum dasar-dasar bumi diletakkan, telah diadakan perjanjian bahwa semua orang yang taat, semua orang yang melalui kasih karunia yang berlimpah, menjadi kudus dalam karakter, dan tidak bercacat di hadapan Allah, dengan menggunakan kasih karunia itu, akan menjadi anak-anak Allah. Perjanjian ini, yang dibuat sejak kekekalan, telah diberikan kepada Abraham ratusan tahun sebelum Kristus datang. Dengan ketertarikan dan intensitas yang besar, Kristus mempelajari umat manusia untuk melihat apakah mereka akan mengambil manfaat dari penyediaan yang ditawarkan." SpTEd 178.1